Wisatawan MICE Indonesia ke Korea Meningkat 50 Persen

MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) merupakan salah satu andalan pariwisata Korea. Dengan keragaman budayanya yang berbaur harmonis dengan kecanggihan teknologi, Korea memang memesona untuk dijadikan tujuan wisata MICE.

Menurut catatan Union of International Associations (UIA), pada tahun 2017 lalu, Korea menjadi negara paling banyak menyelenggarakan meeting, yakni sebanyak 1,105 meeting.

Seoul dan Busan menjadi tujuan favorit penyelenggaraan MICE, kedua kota tersebut menduduki posisi ke 3 dan ke 9 sebagai kota penyelenggara meeting terbanyak.

Kesuksesan Korea Selatan menjadi tujuan MICE dunia tidak lepas dari kerja keras Korea dalam memberikan pelayanan terbaiknya seperti penyediaan para ahli di bidangnya dan infrastruktur kelas dunia, lokasi penyelenggaraan MICE yang nyaman dan suguhan panorama dan berbagai kegiatan unik.

Untuk soal transportasi, Korea tak hanya dapat diakses dengan mudah dari berbagai kota di Asia, termasuk Jakarta dengan penerbangan langsung sekitar 6,5-7 jam ke Seoul, tetapi juga menawarkan opsi transportasi yang cepat nyaman dan beragam.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi daya tarik Korea sebagai tujuan wisata MICE,

Venue Unik di Tiap Kota

Korea tidak hanya menawarkan gedung konvensi atau ballroom berkapasitas besar, tetapi juga venue-venue unik baik dari segi tempat maupun kegiatan. Tujuannya adalah agar acara MICE semakin berkesan.

Contohnya adalah kompleks hanok atau pusat kebudayaan dengan berbagai program tradisional seperti mencicipi sajian masakan kerajaan yang autentik, menjajal mengenakan pakaian hanbok, bermain samulnori (perkusi Korea) dan Janggu (semacam gendang), membuat the hijau Korea dengan pengarahan dari masing-masing ahli di bidangnya.

Suguhan Panorama

Berbagai venue MICE di Korea dirancang sedemikan rupa agar terletak di area dengan panorama yang menawan. Misalnya, The Bay 101, di kawasan pantai Haeundae, Busan, menawarkan tempat di tepi pantai dengan kapasitas kecil hingga menengah, tentunya dengan suguhan pemandangan pantai yang indah. Di malam hari, wisatawan MICE dapat menikmati panorama kota Busan dengan jembatan Gwangan-nya yang ikonik.

Tema Spesial

Selain venue unik dan suguhan panorama yang ciamik, venue-venue di Korea juga memiliki desain ruang yang bertema. Spirited Garden yang berada di Pulau Jeju, misalnya, memiliki tujuh taman yang dirancang berdasarkan lanskap perairan dan gunung berapi khas Jeju. Di taman tersebut, gelaran MICE dapat dilakukan, mulai dari jamuan makan, konferensi internasional, hingga rapat perusahaan.

Soal promosi wisata MICE, Korea Tourism Organization (KTO) selalu menjadi yang terdepan salah satunya melalui kegiatan MICE Roadshow ke berbagai negara. Untuk tahun ini, KTO juga kembali menggelar MICE Roadshow ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, MICE Roadshow ini digelar di Jakarta pada 11 April, 2019, di Hotel Mulia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, KTO kembali memfasilitasi para pelaku bisnis wisata MICE Korea untuk bertemu langsung dengan pelaku bisnis wisata MICE Indonesia dalam format B2B. Sebanyak 26 pelaku wisata MICE Korea yang hadir di antaranya adalah Hotel dan Resort, Travel Agent, atraksi wisata, pemerintahan daerah dan lainnya.

Pada MICE Roadshow kali ini, KTO menyoroti dan mempresentasikan kota Suwon, Busan dan Provinsi Gangwon sebagai tujuan wisata MICE. Dengan harapan, kota-kotalainnya pun akan menyusul kesuksesan Seoul dan Busan dalam menjadi kota tujuan wisata MICE dunia.

KTO Jakarta Office, sebagai kantor cabang KTO di Indonesia, memiliki peran penting dalam mempromosikan MICE di Indonesia karena menjadi pintu utama penyambung pelaku bisnis wisata MICE kedua negara dengan mengadakan program dukungan kepada pelaku bisnis wisata MICE Indonesia.

Andrew Kim Jonghoon, Direktur KTO Jakarta, Kamis (11/4/2019) mengatakan, wisatawan MICE Indonesia ke Korea mengalami peningkatan yang cukup signigfikan.

"Tahun 2018 lalu, kenaikan wisatawan MICE mencapai lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini merupakan hasil yang sangat positif, tetapi ini juga berarti bahwa KTO Jakarta harusbekerjasemakinkeras di tahunini.Semoga di tahuniniwisatawan MICE ke Korea tetap memiliki tren yang positif.”